Thursday, June 11, 2015

Ajarkan Anak Cinta Lingkungan melalui Recycle Fashion Show

Nely saat peragaan Recycle Fashion Show di Mall


Lihat foto-foto di atas...cantik-cantik bukan bajunya ..apalagi gayanya....lenggak-lenggok sudah seperti foto model beneran aja ...hi..hi..
Ini adalah foto nely dan teman-temannya yang sedang memperagakan busana kreatif + ramah lingkungan. Beberapa bulan yang lalu, sekolah nely mengajarkan cinta lingkungan sejak dini...istilah kerennya " Go Green". Orangtua ditantang kreasinya untuk membuat baju yang terbuat dari barang-barang bekas atau daur ulang. Barang yang digunakan bebas, ada plastik, kertas karton, bungkus kopi, piring plastik, bungkus detergent, bahkan keping CD bekas, yang seperti nely pakai...intinya memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai agar lebih bermanfaat.


Kegiatan ini sangat bermanfaat, membuat anak-anak happy sekaligus belajar akan pentingnya pelestarian lingkungan sejak dini.  Bukan hanya anak-anak, orangtuanya juga diingatkan agar seminimal mungkin mengurangi sampah plastik dan mendaur-ulang sampah. Sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomis. Kalau ibu-ibu kan biasanya termotivasi kalau udah ada kata "uang" he..he..#kayanya itu saya aja.
Ada banyak hal yang dapat diambil manfaatnya lho, berkaitan dengan daur ulang sampah, selain pastinya menjaga kelestarian lingkungan, demi nyamannya bumi yang kita tinggalin ini, antara lain:
  • Menambah Kreatifitas dan Keterampilan
Untuk daur ulang sampah,pastinya diperlukan skill yang cukup, dan itu akan membuat kita belajar terus, bagaimana menciptakan barang yang tidak terpakai menjadi lebih bermanfaat . Lama-lama akan menambah kreatifitas kita bukan ..?
  • Menambah manfaat atau nilai ekonomis
 Kalau ini sudah pasti setuju, kalau kita membuat barang yang harusnya terbuang menjadi sesuatu yang bermanfaat,akan lebih menghemat (semisal, tdk perlu beli tas baru, baju baru, atau tas baru ...karena sdh bisa buat sendiri..) Tetapi gimana sama kita  (saya..maksudnya :) yang miskin skill dan kreatifitas, tidak bisa membuat sesuatu yang lebih bermanfaat. Jangan khawatir, kita tetep bisa menambah nilai ekonomis dengan tetap mengumpulkan sampah tersebut. kita dapat menjualnya sama orang-orang yang biasanya mencari barang bekas. Tetapi mungkin tidak setiap wilayah ada ya...nanti keburu menggunung sampahnya . Nah, ada solusi, dengan mengadakan Bank Sampah (BS). Ini bukan cabang Bank B*a, atau B*i ...berbeda meskipun sama-sama bank tetapi kalau BS yang disetor sampah. Lembaganya dibuat saja dengan teman-teman kompleknya atau RT-RW kepengurusannya. Mekanismenya mirip-mirip bank beneran, ada buku tabungannya juga. Kebetulan di sekolah Nely sudah ada Bank Sampah, jadi hampir tiap hari anak-anak dapat menyetorkan sampah di BS
  • Membuka Lapangan Pekerjaan
Ini masih berkaitan dengan point dua diatas, dengan pembuatan barang-barang daur ulang dibutuhkan banyak tenaga untuk mengerjakannya. Ini sangat membantu masyarakat kecil. Apalagi jika sudah  besar, bisa ekspor, wah ini bukan masyarakat kecil saja yang menikmati tetapi negara juga
  • Terhindar dari Penyakit
Kalau sampah sudah di daur ulang, pastinya akan bersih, sehingga kita terhindar dari penyakit . Sampah itu kan salah satu sumber bakteri, tempat kumpulnya kuman. Jadi ciptakan lingkungan bebas sampah jika ingin terhindar dari penyakit, hidup lebih sehat
  • Mempererat Kekeluargaan
Setuju tidak kalau daur ulang sampah dapat mempererat kekeluargaan ? Kalau saya setuju, soalnya ini pengalaman pribadi hi.hi...Saat kami membuat baju kreasi nely dari barang bekas, kita semua kumpul lho (ayah,ibu,kaka dan adek). kita membuat di akhir pekan, masing-masing saling kerjasama ada yang membuat pola, menggunting,menempel dsb...Dan itu seru banget. Kompak deh, Meskipun dalam perlombaan peragaan busana tidak menang, tetapi kita senang karena sudah membuat bersama-sama. Bahkan Caca dan Nely ketagihan untuk membuat barang lainnya

Itu hanya sebagian manfaat daur ulang sampah, mungkin masih banyak yang lain ya..
Intinya mulailah dari lingkungan keluarga kita sendiri dulu untuk dapat menciptakan lingkungan yang nyaman,asri dan sehat. Dan tanamkan sejak dini, sehingga kelak cucu-cicit kita masih dapat menikmati bumi ini dengan nyaman dan sehat

Jadi buat ibu-ibu yang biasanya bingung mau buang dimana sampah yang menggunung....mulai sekarang bisa dipilah-pilah, sampah kering dan basah (organik dan anorganik)..kalau yang sampah  organik kan bisa jadi pupuk. Sampah anorganik, dapat di daur ulang menjadi berbagai macam barang atau souvenir yang lebih bermanfaat

Ini beberapa contoh barang yang dibuat dari barang bekas yang dibuat di sekolah nely

Tas terbuat dari plastik bungkus kopi, detergent
Mainan Robot-Robotan dari Kaleng
Pigura dan Celengan dari kertas karton
Alat musik dari Galon air dan ember (Trasic)





7 comments:

  1. wah keren nih program sekolah nely mba, bisa ditiru...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba...anak-anak juga happy dan tepat sasaran,karena praktek langsung

      Delete
  2. sip aku juga pernah mengadakan di sekolahku dan bersama bocil di yayasan dan memang sangat berguna

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. he..he itu lumayan susah bikinya kata yang bikin :)

      Delete
  4. Keren deh :) Anak2 dilatih sejak dini untuk mendaur ulang barang-barang.

    ReplyDelete