Friday, June 30, 2017

Cara Mengatasi Anyang-Anyangan

(sumber : uricran )

CARA MENGATASI ANYANG-ANYANGAN




Lebaran telah tiba, saatnya umat islam merayakan hari kemenangan dengan silaturahmi dan saling memaafkan. Tradisi masyarakat Indonesia adalah mudik. Sebagai penduduk pendatang di Jakarta saya selalu mewajibkan diri untuk mudik ke kampung halaman, bahkan saat sekarang sudah menjadi warga Jakarta karena menikah dengan salah satu penduduk kota ini, mudik ke kampung halaman selalu menjadi hal yang ditunggu setiap tahunnya. 





Kami selalu menggunakan jalan darat untuk pulang ke kampung halaman, baik itu menggunakan mobil pribadi, bis atau kereta api. Dan apabila menggunakan kendaraan pribadi atau bis, pastinya jalanan yang ditempuh lebih lama dari biasanya, dikarena macet. Perjalanan yang normalnya 10-12 jam, bisa menjadi 24-26 jam dan saya pernah mengalami hal tersebut.
Permasalahan yang dialami oleh penumpang saat perjalanan macet panjang antara lain kesulitan apabila ingin buang air kecil. Seperti saya,  yang malas kalau buang air kecil dalam perjalanan, khawatir ketinggalan bis, atau toilet yang tidak bersih. Dan saya sering menahan atau menunda buang air kecil


Setelah sampai di rumah, badan saya tidak enak, demam, disertai keinginan buang air kecil yang berlebih. Saya bolak balik ke kamar mandi, tetapi kuantitas air seni sedikit dan terasa perih pada saat buang air. Ternyata ini adalah gejala anyang-anyangan. Hal ini disebabkan kebiasaan saya yang sering menahan buang air kecil. 

Anyang-anyangan adalah salah satu gejala penyakit Infeksi Saluran Kemih. Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi ketika organ seperti ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra mengalami infeksi. Infeksi Saluran Kemih dapat terjadi pada siapa saja, tetapi sering di alami oleh wanita, hal ini disebabkan karena secara anatomi tubuh wanita , saluran kemih (uretra) ke saluran pembuangan air besar (BAB) jaraknya lebih dekat dibanding laki-laki, sehingga rentan mengalami gangguan di sekitar saluran kemih.