Friday, June 13, 2014

Review Book : Insurgent # 2 books




Satu pilihan bisa mengubahmu, atau justru menghancurkanmu.

Konsekuensi pilihan yang diambilnya membuat Tris terjebak dalam  faksi pengkhianat yang membunuh keluarganya. Kini, Tris harus mencoba menyelamatkan orang-orang yang disayanginya, juga dirinya sendiri, sementara benaknya dikacaukan oleh berbagai pertanyaan tentang kesetiaan, identitas, dan pengampunan.
Ketika ancaman perang dan perpecahan faksi semakin mengancam, Tris harus memutuskan, tetap pada identitasnya sebagai Dauntless atau memunculkan dirinya yang sejati. Sebagai Divergent. Sebuah identitas yang dianggap berbahaya dan dihindari semua faksi.
berhasil kabur dari peperangan Abnegation dan Dauntles. Tris, Tobias, Peter, Marcus (pemimpin abnegation, sekaligus ayahnya Tobias), dan Caleb (kakak Tris yang masuk Erudite) pergi ke faksi Amity untuk mencari perlindungan. Amity ini yang memang sifat faksinya menjunjung kedamaian, mereka nerima mereka. disini Tris membuntuti Marcus yang berduaan dengan Johanna (juru bicara faksi Amity, Amity ini tdk punya pemimpin), Johanna membujuk Marcus untuk memberi tahu rahasia yang hanya Abnegation yang tahu, dan yang membuat Abnegation rela mati. Tapi Marcus menolak. Tris juga nyoba untuk mengetahui kebenaran rahasia ini, tapi Marcus tetep nolak.

tiba-tiba Dauntles pembelot (Dauntles yang berkhianat dengan bersekutu bareng Erudite) menyerang markas Amity, bukan menyerang Amitynya tapi Abnegation. Tapiii Abnegation berhasil berpencar, Tris, Tobias, Caleb dan Susan (tetangga Tris waktu di abnegation) berhasil kabur dan menaiki kereta yang ditumpangi factionless, dan  mereka awalnya disuruh keluar, cuma pas Four ngaku sebagai Tobias Eaton, mereka diterima dan dibawa ke markas factionless yang ternyata pemimpin mereka, Evelyn, adalah ibu kandung Tobias. mereka, factionless ingin mnyerang Erudite dan memusnahkan apa yang namanya faksi ini. dan makin kompleks permasalahanya...alur yang tidak terduga


Di buku dua ini, kita bisa tahu lebih banyak tentang Amity, Candor, pokoknya kelima faksi ini, factionless juga ikut diceritain. semua faksi berperan walau tdk  banyak. Karakter para tokoh disini juga semakin jelas, bikin kaget sendiri.

Dan disini seperti terlihat sisi Tris yang lemah, kok dia berasa nangis terus ya? disini Tris juga memendam banyak rahasia, begitu juga Four yang menyebabkan hubungan mereka up and down.Tapi justru menurutku Tris adalah sosok yang paling kuat...setelah kubaca sampai endingnya
Tapi, we’ll see some Lovey Dovey moment between Tris and Four, dan di Insurgent Four bener bener bertindak seperti Pacar yang khwatir bukan lagi sebagai Mentor.
Jadi, intinya ya jangan terlalu percaya sama orang lain bahkan keluarga kamu sendiri, Satu-satunya yang bisa kamu percaya adalah dirimu sendiri, just like what Tris does, walaupun di tengah nanti terlihat tris seperti orang yang menyebalkan dan berpikir tanpa akal sehat tapi menurut saya , She does that because she want to survive and save everyone from the evilness of Jeanine from Erudite.
Just like in war, people die, so does in Insurgent. prepare yourself not to be dissapointed/ sad
Intinya di novel ini nanti sebagian rahasi besar yang ditutup-tutupi akhirnya terbuka dan semua orang mengetahui kebenarannya, kenapa Divergent di anggap berbahaya, kenapa Tris bisa jadi Divergent, dan meemiliki 3 sifat dari 5 fraksi yaitu Dauntless, Abnegation dan Erudite.
” Kebenaran itu kadang sangat menyakitkan, but, you have to get over it and move on”
kalian masih akan menemukan The Braveness, The action and The lovely moment from Insurgent

Tris disini juga memperlihatkan banget kalau hidup itu pilihan. yaa sesuai kalimat pertama dalam sinopsis. bukan cuma milih untuk jadi dauntless atau Divergent. tapi masih banyak lagi....


## Quotes :
  • "Berapa lama pun seseorang dilatih agar jadi berani, kita tak penah tahu apakah mereka memang berani atau tidak hingga sesuatu yang nyata terjadi." 
  • aku pernah membaca bahwa menangis itu tak dapat dijelaskan secara ilmiah. fungsi air mata hanyalah untuk membasahi mata. Tak ada alasan yang jelas mengapa kelenjar air mata memproduksi banyak air mata saat emosi. 
  • "Aku tak  tahu kau hidup di dunia yang mana, tapi diduniaku orang-orang hanya melakukan sesuatu untuk orang lain karena dua alasan. Yang pertama, jika orang itu menginginkan sesuatu sebagai balsannya. Dan yang kedua, jika orang itu merasa berutang pada orang lain."
  • Aku menyadari orang itu memiliki berlapis-lapis rahasia. Jika kita pikir kenal dan memahami meraka, tapi motivasi mereka selalu tersembunyi dari kita, terkubur di dalam hati mereka. Kita tak akan pernah mengenal mereka, tapi terkadang kita memutuskan untuk memercayai mereka. 

3 comments:

  1. Aku pengin bgt kembli bc novel...tp kykny skrg susah ni

    ReplyDelete
  2. kalau ada waktu senggang baru baca...tapi kalau masih seumur dede bita aku juga blm bisa disambi ngapa2in...jangnkan baca buku..mandi atau makan saja..kadang ga sempat :)

    ReplyDelete