Wednesday, October 21, 2015

Kenangan Indah Masa Kecilku sampai di Alam Mimpiku

“When I was just a little girl,
I asked my mother, "What will I be?
Will I be pretty?
Will I be rich?"
Here's what she said to me:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."
……………………………..
Masih ingat lagu Que Sera Sera ?  Lagu lawas yang sampai sekarang masih sering terdengar, dinyanyikan anak-anak. Lagu yang sangat dalam maknanya. Di bait tersebut kurang lebih terjemahannya, ketika seorang gadis kecil bertanya pada ibunya , akankah ketika dewasa ia menjadi cantik, ataukah menjadi kaya? Sang Ibu  menjawab “apa yang terjadi-terjadilah, masa depan bukan untuk dilihat, biarlah dia mengalir apa adanya. Yah…masa depan kita tidak ada yang tahu, siapa yang menyangka saya dulu gadis kecil kampung, yang jauh dari kehidupuan kota bahkan bermimpi tinggal di kota saja tidak pernah..eh sekarang tinggal di ibukotanya Indonesia

Saya sangat suka dengan dialog ibu dan anak, ini mengingatkanku pada masa kecilku saat di kampung dulu. Saat kami berempat bersaudara masih berkumpul dan tinggal bersama ayah-ibu di sebuah desa kecil yang masih sejuk. Kita seringkali bercengkerama di teras rumah yang sejuk, saling bercerita tentang pengalaman masing-masing hari itu. Ibu senantiasa sabar mendengarkan celoteh kita anak-anaknya. Kami semua sangat dekat dengan ibu. Mungkin karena ibu memang selalu ada buat kita. Menulis ini jadi ingat ibu …I miss u so much ..hiks 


Tetapi masa kecilku sangatlah indah, hingga tanpa sadar, seringkali saya bermimpi, bahkan sampai hari ini … saya bermimpi seolah memang masih anak-anak bermain bersama kakak dan kedua adikku di depan rumah, yang memang sangat lapang. Kami bercanda bersama dan sesekali bertengkar, yang akhirnya di lerai sama bapak. Dan biasanya tidak lama kemudian saya terbangun dari mimpi...dan beristighfar seraya mendoakan bapak yang kenyataanya sudah mendahului kami 6 tahun lalu.

Lain waktu saya bermimpi saat saya dan teman-teman sepermainanku mendengarkan Radio. Satu-satunya media hiburan adalah Radio, karena masih jarang yang mempunyai Televisi di kampung kami. Sandiwara Radio Brama kumbara adalah favorit kami, yang tidak boleh ketinggalan. Sore hari sekitar jam 4, kami sudah standbye di depan Radio menunggu sandiwara yang ditunggu-tunggu. Saat sandiwara dimulai kami tidak bergerak dari depan Radio hingga selesai acaranya kurang lebih setengah jam.Dan biasanya setelah acaranya selesai kami bermain main peran, seolah menjadi tokoh-tokoh dalam sandiwara tersebut, dan main perang-perangan. Kami cukup senang dengan permainan ini, pelepah pisang kami jadikan pedang sebagai alat perang kami. Hingga saat ku terbangun, masih tersenyum mengingatnya.

Masa kecilku memang sangat sederhana,tidak ada gadget,tidak ada mall,tidak ada TV, tetapi bagiku itu sangat indah dan tidak terlupakan. Bahkan tanpa sadar, saya ingin kembali ke masa itu, melalui mimpi-mimpi yang kerap hadir dalam tidurku.Sayangnya saya tidak mempunyai foto masa kecil kami, hanya pas foto saya waktu masih kelas 1 SD (yang kata anak saya Nely, ini foto dirinya; memang nely adalah potret masa kecilku) Meskipun saya tidak mempunyai foto teman-temanku tetapi lukisan wajah mereka masih kuingat jelas di pikiranku


Tulisan ini Diikutsertakan Dalam Pena Cinta First Giveaway

Jumlah kata : 481 kata

foto saya saat kelas 1 SD

Foto saya saat ini













Nely (Fotokopi saya )
saya dan ibu


11 comments:

  1. masa kecil memang masa yang paling indaah...kangeen masa masa itu lagii. maen petak umpet sampai malam dengan teman2.dudududu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener tuh...main kejar2n di bawah sinar bulan ...asyiknya :)

      Delete
  2. saya juga suka dengerin serial di radio itu, dan selalu terpikirkan gimana ya cara bikin suara kudanya, hehe

    ReplyDelete
  3. masa kecilku juga sederhana mbak tapi justru kesederhanaan itu yang membuatnya indah:)

    salam kenal mbak, blognya udah saya follow yah :)

    ReplyDelete
  4. tos dlu wt mak,
    masa kecilku jg blm ada begituan, hp, gejet, emoll, yg ada baru tamagochi..hehe

    ReplyDelete
  5. Jadi terkenang masa kecil juga..
    sama mba, waktu kecil saya juga suka denger brama kumbara n sembara di radio, hehehe

    ReplyDelete
  6. masa kecil memang susah dilupakan ya

    Terima kasih sudah ikutan GAnya

    ReplyDelete